Alamat Sekolah

Alamat : Jl. Santren II Gunungpring Muntilan Magelang Kode Pos 56415
Telepon : (0293) 586844
E-mail : sd_muhammadiyah_gunungpring@yahoo.co.id
http://sdmugu.blogspot.com

PESERTA DIDIK BARU

BAGI IBU/BAPAK CALON ORANG TUA / WALI SISWA SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING YANG AKAN MENDAFTARKAN PUTRA - PUTRINYA, SILAHKAN SEGERA MENGAMBIL FORMULIR PENERIMAAN SISWA BARU UNTUK TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

Selasa, 06 November 2012

ADA ULAR, SISWA HEBOH


Latihan pramuka kelas 3 – 6 SD Muhammadiyah Gunungpring siang itu (6/10) nampak lain dari biasanya. Jika biasanya latihan digelar di halaman sekolah atau lapangan, namun kali ini semua siswa dikumpulkan di aula yang terletak di lantai 2. Seluruh pembina pun nampak sibuk mengatur barisan ratusan siswa tersebut. Rasa penasaran terpancar dari wajah para siswa, apalagi ketika para pembina mengatakan bahwa dalam latihan kali ini SD Muhammadiyah Gunungpring mendatangkan tamu istimewa. Dalam suasana yang tenang dan sesekali terdengar satu-dua siswa yang berbisik-bisik menebak siapa tamu yang diundang itu.
Ketenangan itu segera berubah menjadi heboh saat para tamu satu persatu memasuki aula. Beberapa siswa putri menjerit bahkan ada yang langsung pindah ke barisan paling belakang. Namun sebagian besar siswa malah merangsek maju. Ternyata tamu yang diundang oleh sekolah adalah Komunitas Reptil Magelang (KOREM). Mereka datang dengan membawa beberapa ular yang cukup besar, seperti Retic Phyton, Molurus Albino, Blood Phyton, Olive Phyton, dan lain-lain. Ada pula sejenis kadal bernama vavanus Indicus.
Ular-ular itu ada yang dikalungkan di leher dan beberapa dilepas di lantai aula. Kehebohan berlanjut saat kakak-kakak dari Korem mempersilahkan setiap siswa untuk memegang atau bahkan membiarkan tubuhnya dililit ular yang cukup besar itu. Ada yang bergidik ngeri dan lari menjauh, namun banyak pula siswa yang berani untuk melingkarkan ular-ular itu di leher dan tubuh mereka.
“Ini sebagai salah satu cara untuk mengaplikasikan pembelajaran IPA (Sains) secara lebih mendalam dan mengasyikan karena dari Korem kita juga bisa mengetahui cara perkembangbiakan repti”, ungkap Arfan Ari Nugroho selaku guru pendamping yang juga anggota Korem.
Sedangkan salah satu siswa Assyifa Alifia Yasmine kelas 5 mengatakan bahwa pengalaman memegang ular besar ini merupakan hal yang pertama kali dan akan sulit untuk dilupakan, mula-mula agak takut namun karena banyak teman yang berani, akhirnya jadi berani juga”, katanya.
Dalam kesempatan itu Faubia, salah satu anggota Korem memaparkan berbagai jenis ular dan juga sikap yang tepat jika bertemu dengan seekor ular. Beberapa pertanyaan yang terlontar dari para siswa juga dijawab dengan singkat namun jelas sehingga memberikan wawasan dan pengetahuan yang baru bagi anak-anak.
“Kami merasa gembira karena kami diundang untuk memberikan sosialisasi tentang reptil kepada anak-anak sekolah. Pada intinya kami mensosialisasikan langkah-langkah yang tepat jika anak-anak bertemu dengan ular. Hal ini akan membuat ular juga bisa berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem, Kata Manto selaku Ketua dari KOREM. Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan berfoto bersama. Sebagai tindak lanjut, SD Muhammadiyah Gunungpring akan kembali mengundang mereka untuk datang kembali guna memperkenalkan reptil pada tiap-tiap kelas paralel.































1 komentar:

Bencana Alam

Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati.....
Mari kita ringankan beban "mereka" yang sedang terkena musibah baik itu gempa bumi, letusan gunung merapi, tanah longsor, banjir, maupun tsunami. Kita sisihkan harta kita, tenaga dan pikiran untuk membantu meringankan beban para korban dan pengungsi. Yang paling penting lagi, mari kita kembalikan lagi "ibu pertiwi" yang telah rusak agar kembali seperti sedia kala.