Alamat Sekolah

Alamat : Jl. Santren II Gunungpring Muntilan Magelang Kode Pos 56415
Telepon : (0293) 586844
E-mail : sd_muhammadiyah_gunungpring@yahoo.co.id
http://sdmugu.blogspot.com

PESERTA DIDIK BARU

BAGI IBU/BAPAK CALON ORANG TUA / WALI SISWA SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING YANG AKAN MENDAFTARKAN PUTRA - PUTRINYA, SILAHKAN SEGERA MENGAMBIL FORMULIR PENERIMAAN SISWA BARU UNTUK TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

Minggu, 27 November 2011

LOMBA JSM 2011 DI SEMARANG

Tanggal 7 - 8 Nopember 2011, SD Muhammadiyah Gunungpring mengikuti kegiatan Olimpiade Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) untuk Tingkat Nasional di Semarang, Jawa Tengah.
Adapun materi lomba yang diikuti adalah sebagai berikut :



Hore.... dapat pisang! hayo... siapa yang nggak dapet?
Aduh... pisang kok ada kotoran ya... tapi....
Kasihan...  dari pada punya bu ari nggak ada pisangnya 
Mau makan kok malah merem
Begitu tekunnya anak" belajar, walau panas tetep aja belajar

Bersiap mengikuti lomba olimpiade komputer
Bu Ari kaya'e sudah kenyang liat Eric makan
Makan dulu ya....


  1. Olimpiade Ismuba (Keislaman, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab)
  2. Olimpiade Matematika
  3. Olimpiade IPA (Sains)
  4. Olimpiade Bahasa Inggris
  5. Olimpiade Komputer

 

Adapun untuk peserta adalah sebagai berikut :

  1. Olimpiade Ismuba : Tasyavira Niken Hernanda, Nilna Zahrotus Safira, Furqon, Widiantara Aji, Dwi Oktavianti, Indah Tri Cahyani, dan Lucky Prasetyo
  2. Olimpiade Matematika : Muhammad Afifudin, Azzahra Risqika Surya, Aisyah Astri Damayanti, Irbatul Fatmastuti, dan Farha Vikri Carrisa
  3. Olimpiade IPA (Sains) : Yusuf Adi Darmawan, Midori Rahmadhany Putri A, Khairiyah Fajriati, Frida Nur Infitah, dan Sekar Tadznima
  4. Olimpiade Bahasa Inggris : Eka Wiaam Imam Arrosyid, Zahra Mungging Wulan R., Faizah Bestiyana Darmawati, dan Fatichata Izzatul 'Ulya
  5. Olimpiade Komputer : Zayyan Adib Kautsar, Nuvaisa Ayu Sabrina, Alisa Fadhila Salma, Farrah Nuril Azmi, Eric Nada Mahendra, dan Bima Hindra Mukti.
Di samping itu mereka didampingi oleh Bp. Anis Asroni, S.Pd., Bu Ari Handayani, Bp. Purwedi, Bu Andri Noviatmi, Bp. Aris Harjanto, dan Bp. Ismat Isdiharto. 
Alhamdulillah, pada tahun ini sekolah kita dapat membawa pulang 1 buah perunggu untuk mata lomba Olimpiade Matematika yang diperoleh  ananda AZZAHRA RISQIKA SURYA.
Bu.... itu apa? tanya Izza pada sang ibu
SELAMAT DAN SUKSES ! untuk anak-anak walaupun belum mendapatkan peringkat tertinggi, namun jangan pernah patah semangat untuk meraih prestasi di masa yang akan datang. TETAP SEMANGAT!


ihhhh Bu Andri..... PeDe
Pak Pur mau ngapain ? kok berkaca' pinggang?

Minggu, 07 Agustus 2011

Ramadhan 1432 H

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Bulan Agustus 2011 saat ini bertepatan dengan bulan suci Romadhan 1432 H. Bulan Romadhan adalah salah satu bulan di tahun hijriyah yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam terutama orang-orang yang beriman. Seperti kita telah ketahui bahwa firman Alloh SWT dalam surat Al-Baqoroh ayat 183 : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa".
Melalui posting-an ini, penulis mengajak seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah Gunungpring (Guru, Siswa, Penguru, Komite, Orang tua / Wali, bahkan Pimpinan Muhammadiyah Ranting ataupun Cabang) untuk menyambut Romadhan 1432 H ini dengan penuh keikhlasan hati dan membuka lebar-lebar pintu hati untuk mengisi hari-hari dengan beribadah kepada Alloh SWT.
Romadhan bagaikan sebuah mall yang menyediakan segala macam kebaikan yang dibutuhkan oleh manusia untuk bekal menghadap Alloh SWT di akherat kelak. Barang siapa bisa "membeli" kebaikan selama Romadhan dan dilanjutkan di hari-hari setelah Romadhan usai, Insyaalloh Yang Maha Kuasa akan memberikan balasan yang terbaik bagi mereka berupa surga di akherat kelak.
Mari kita perbanyak melaksanakan sholat, berinfaq, bershodaqoh, berzakat, tadarus dan tadabur Al-qur'an, dan segala ibadah untuk menambah pahala. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 23 Mei 2011

MONITORING UJIAN NASIONAL

Hari senin tanggal 10 - 12 Mei 2011 ada kegiatan Ujian Nasional untuk siswa SD/MI kelas 6 seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Magelang. Tak ketinggalan SD Muhammadiyah Gunungpring juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Ujian Nasional ini. Ada 99 siswa yang mengikuti Ujian Nasional dari sekolah ini yang terbagi menjadi 5 ruang.


Dalam 3 hari mereka berkutat dengan soal-soal mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sains untuk menentukan kelulusan. Selama 3 hari tersebut, dari pihak UPT Disdikpora Kecamatan Muntilan beserta jajaran Muspika Kecamatan Muntilan selalu mengadakan kegiatan monitoring ke sekolah-sekolah se Kecamatan Muntilan.

 


PEND ANAK USIA DINI

20 Menit Yang Berkualitas untuk Anak

Penggiat komunitas dongeng Dakocan, Ivan Sumantri Bonang, mengatakan, orangtua dapat menyediakan waktu minimal 20 menit yang berkualitas untuk berkomunikasi dengan anak. Penyediaan waktu berkualitas merupakan syarat dasar orangtua untuk menerjemahkan prinsip pendidikan anak usia dini di dalam keluarganya.
"Dalam konteks pendidikan di dalam keluarga, orangtua harus memiliki keterampilan untuk dapat menerjemahkan prinsip pendidikan anak, terutama usia dini," kata Ivan di Bandar Lampung, Selasa (24/5/2011).
"Namun, karena keterbatasan waktu, orangtua harus menyediakan waktu minimal 20 menit yang dapat memukau anak-anaknya agar prinsip-prinsip pengasuhan dapat dilaksanakan," lanjutnya.
Ivan menjelaskan, waktu berkualitas bersama antara orangtua dan anak-anak tidak hanya ditentukan oleh banyak atau sedikitnya waktu pengasuhan oleh orangtua untuk anak-anaknya. Waktu berkualitas sangat ditentukan oleh tingginya intensitas komunikasi antara orangtua dan anak.
"Semakin banyak waktu yang berkualitas, kedekatan emosi antara orangtua dan anak akan terjaga. Kedekatan tersebut akan memudahkan orangtua mentransfer nilai-nilai kepada anak-anaknya dan ini memberi peluang besar untuk membentuk karakter yang baik dan mengasah banyak jenis kecerdasan," katanya.
Pada saat ini, lanjut Ivan, tidak menutup kemungkinan bahwa pengasuhan seorang anak tidak sepenuhnya dilakukan kedua orangtuanya dengan berbagai alasan, seperti terhalang pekerjaan untuk menafkahi keluarga. Akibatnya, pengasuhan terhadap seorang anak harus diserahkan kepada orang dewasa selain kedua orangtuanya, misalnya nenek, kakak, atau pengasuh.
"Namun, hambatan di atas bukanlah merupakan alasan bagi orangtua untuk tidak melakukan pengasuhan berkualitas bagi anak-anaknya. Dalam rentang waktu yang hanya tersisa sedikit, orangtua harus tetap mengkreasi waktu yang berkualitas bagi anaknya," sarannya.
Tumbuh kembang anak
Sementara itu, bagi para orangtua yang mempunyai kesempatan melakukan pengasuhan secara langsung terhadap anak-anaknya, belum tentu dikatakan otomatis telah melakukan pengasuhan yang berkualitas. Hal itu bisa terjadi karena ketidakmampuan orangtua berkomunikasi atau kurangnya pemahaman orangtua terhadap kebutuhan anak sesuai dengan usia tumbuh kembangnya. Di sisi lain, kebutuhan anak atas perhatian dan pengasuhan intensif dari orangtuanya tidak dapat ditunda.
"Karena lingkungan awal seorang anak terutama terbatas pada rumah, yang berarti sangat tergantung pada orang dewasa di dekatnya, yakni orangtuanya, maka hubungan antara anak dan orangtua mempunyai peran penting dalam menentukan pola perkembangan psikis, sosial, dan emosionalnya di masa depan," kata Ivan.
Ivan menambahkan, banyak metode yang bisa digunakan untuk mengkreasi waktu pertemuan dalam pengasuhan berkualitas antara orangtua dan anak. Metode yang dapat digunakan adalah permainan sederhana, bercerita, pujian, penghargaan, hafalan nilai-nilai, permainan sebab-akibat, permainan kata-kata yang memerlukan pikiran lebih panjang, dan dialog atau diskusi, serta dapat diterapkan kepada anak-anak dengan melihat jenjang usia perkembangan.
"Namun, untuk anak usia dini, dari semua metode di atas, metode bercerita atau mendongeng merupakan metode paling tepat. Karena bayi atau anak-anak belum memiliki referensi tentang banyak hal dan belum bisa berfantasi karena keterbatasan kognitif dan bahasa mereka," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, orangtua harus memberikan rangsangan untuk meningkatkan kemampuan anak tersebut. Orangtua perlu menggambarkan secara rinci tentang segala sesuatu yang diceritakannya.

Diambil dari : Kompas.com hari Selasa, 24 Mei 2011

Senin, 02 Mei 2011

MENYAJIKAN MAKANAN KHAS

Hari sabtu tanggal 30 April 2011 SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan mengadakan lomba menghias dalam menyajikan makanan khas khususnya Jawa Tengah dan khas Jawa pada umumnya. Adapun daftar jenis menu makanan yang akan disajikan adalah sebagai berikut :
  1. Glanggem
  2. Ndog Gludug
  3. Mantolan
  4. Gethuk Cothot
  5. Jadah
  6. Wajik
  7. Klepon
  8. Cethil
  9. Growol
  10. Thiwul
  11. Lemet
  12. Nogosari
  13. Cemplon
  14. Galundeng
  15. Kocomoto
  16. Sengkolon
  17. Moto Kebo
  18. Corobikan
  19. Kuping Lowo
  20. Tawonan
  21. Gathot
  22. Timus
  23. Mendut
  24. Krasikan
  25. Samarinda
  26. Bakwan
  27. Jemunak
  28. Tahu Susur
  29. Sarang Gesing
  30. Srabi
  31. Ongol-ongol
  32. Cucur
  33. Gandhos
  34. Minuman tradisional (Beras Kencur, Jahe, Jeruk, Kunir Asem, dll)
Adapun kriteria yang dinilai diantaranya adalah Kreatifitas, Kerapian, Macam Menu yang disajikan, Keserasian Warna).





















Bencana Alam

Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati.....
Mari kita ringankan beban "mereka" yang sedang terkena musibah baik itu gempa bumi, letusan gunung merapi, tanah longsor, banjir, maupun tsunami. Kita sisihkan harta kita, tenaga dan pikiran untuk membantu meringankan beban para korban dan pengungsi. Yang paling penting lagi, mari kita kembalikan lagi "ibu pertiwi" yang telah rusak agar kembali seperti sedia kala.