Alamat Sekolah

Alamat : Jl. Santren II Gunungpring Muntilan Magelang Kode Pos 56415
Telepon : (0293) 586844
E-mail : sd_muhammadiyah_gunungpring@yahoo.co.id
http://sdmugu.blogspot.com

PESERTA DIDIK BARU

BAGI IBU/BAPAK CALON ORANG TUA / WALI SISWA SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING YANG AKAN MENDAFTARKAN PUTRA - PUTRINYA, SILAHKAN SEGERA MENGAMBIL FORMULIR PENERIMAAN SISWA BARU UNTUK TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

Kamis, 18 Februari 2010

Futsal

Mensana incorpore sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itu adalah sebuah motto yang selalu disampaikan oleh para guru-guru olah raga di sekolah. Penulis pun ketika masih duduk di bangku sekolah dasar selalu mendapat kata-kata tersebut di depan pintu masuk kelas 2 (saat itu). 
SD Muhammadiyah Gunungpring dalam meningkatkan stamina kebugaran para guru dan karyawan telah membuat suatu kegiatan olah raga yang diperuntukkan bagi para guru dan karyawan. Dahulu ada kegiatan bulu tangkis yang dilaksanakan setiap hari selasa untuk para driver. Namun seiring dengan waktu akhirnya tidak dilanjutkan. Sekarang karena yang lagi 'ngetren' adalah kegiatan sepak bola dalam ruangan (futsal) akhirnya dirintis oleh para guru untuk mengadakan kegiatan futsal setiap hari selasa sore jam 16.00 wib di Toko Oleh-oleh "KEMBANG" Blabak, Mungkid, Magelang. Penggerak kegiatan futsal ini dimotori oleh Pak Sarono, Pak Sigit, Pak Prafit, Pak Deni, Pak Aris, Pak Fariq dan lain-lain. Setelah berjalan beberapa bulan, kegiatan ini semakin lama semakin banyak yang ikut hingga terjadi kelebihan pemain. Akan tetapi jika cuaca hujan (tak mendukung) terkadang hanya ada 6-7 orang yang hadir hingga para pemainnya ngos....2ngos alias ngos-ngosan karena kecapekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bencana Alam

Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati.....
Mari kita ringankan beban "mereka" yang sedang terkena musibah baik itu gempa bumi, letusan gunung merapi, tanah longsor, banjir, maupun tsunami. Kita sisihkan harta kita, tenaga dan pikiran untuk membantu meringankan beban para korban dan pengungsi. Yang paling penting lagi, mari kita kembalikan lagi "ibu pertiwi" yang telah rusak agar kembali seperti sedia kala.