Manasik Haji

Tanggal 23 Januari 2010 tepatnya pada hari Sabtu, SD Muhammamdiyah Gunungpring melaksanakan satu kegiatan manasik haji. Kegiatan tersebut dikomandani dari wakil kepala sekolah untuk bidang keagamaan yaitu Ibu Fauziah, A.Ma. yang dibantu oleh bapak/ibu guru lainnya. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah (Bapak Anis Asroni, S.P.d.) mengatakan bahwa kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk mengenalkan kepada putra-putri kita tentang rukun islam yang kelima yaitu Ibadah Haji, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa keimanan dan ketaqwaan yang tinggi kepada Alloh SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Sementara itu Ibu Fauziah, A.Ma. dan Bapak M. Mahdi Fariq, S.Ag. mengatakan bahwa kegiatan manasik haji ini sekaligus untuk mempraktekkan teori yang telah ditempuh oleh siswa di sekolah khususnya pada Madrasah Diniyah (Madin).

Siswa-siswi berkumpul pada jam 06.30 wib di Toko Swalayan KR Santri. Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah pada jam 07.30 wib dilanjutkan dengan niat untuk haji dan umroh yang dipandu oleh Bapak M. Mahdi Fariq, S.Ag. Selang 30 menit semua berkumpul di lapangan Pemda Kab. Magelang di Muntilan untuk melaksanakan kegiatan thawaf, wukuf, melempar jumrah, sa'i, tahalul dan melihat penyembelihan kambing, kegiatan ini berakhir pada jam 11.30 wib.

Pada kesempatan ini siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa kelas 3 s/d 6 yang berjumlah kira-kira 400-an orang. Hal ini didasarkan pada kekhusu'an dan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan manasik haji tersebut. Ketika melakukan thawaf (berjalan mengelilingi ka'bah), siswa-siswi diatur menurut kelasnya masing-masing untuk mempermudah dan memperlancar jalannya thowaf. Saat kami sampai di Padang Arofah, banyak diantara peserta yang sampai menitikkan air mata terutama siswa-siswi kelas 6 yang tidak lama lagi akan menempuh Ujian Akhir Sekolah. Semua berdo'a dengan penuh khusu' seperti benar-benar di Padang Arofah. Saat melakukan lempar jumroh, kami sangat bersemangat sekali, seakan-akan kami telah melempari Syetan yang selalu mengganggu kehidupan kita. Ada 3 jumrah yang harus dilempari dengan batu yaitu 'Ula, Wutha dan Aqobah.
Kemudian kami melakukan thawaf kembali yang dilanjutkkan dengan sa'i dari bukit sofa ke bukit marwa selama 7 kali yang diakhiri dengan tahalul (pemotongan rambut). Tepat pada pukul 11.30 wib semua  rangkaian kegiatan manasik haji telah selesai sehingga siswa dapat melihat proses penyembelihan hewan qurban (kambing) sambil beristirahat makan dan minum.